Penjelasan Pengendalian Hama Terpadu

Pengendalian hama terpadu adalah lebih menekankan pada berjalannya proses pengendalian alami khususnya pengendalian hama yang dilakukan oleh berbagai musuh alam, mengukur batas ambang ekonomi yaitu saat dirasa hama membahyakan hasil produksi barulah dilakukan pemberantsan dengan pestisida 
Dalam agroekosistem sudah pasti terdapat organisme penggangu tanaman dan organisme yang mengendalikan yang biasa disebut sebagai musuh alami. Organisme yang berperan sebagai musuh alami ini terdiri dari jenis predator, parasit dan patogen yang keberadaannya menguntungkan bagi petani. Pada umumnya pengetahuan tentang jenis musuh alami ini sangat sedikit, sehingga kurang dapat bisa membedakan dimana itu sebagai pengganggu tanaman atau musuh alami. Jadi pembelajaran tentang agensia pengandali ini sangat dibutuhkan supaya dapat mengukur keadaan lahan masih dalam ambang keseimbangan atau sudah melebihi ambang ekonomi.
Komponen program pengelolaan hama yang baik adalah pengendalian hayati. Musuh alami yang sangat kompleks terhadap hama serangga utama berkembang dalam lingkungan pertanaman padi. Meskipun demikian program pertanaman yang baik harus mempertimbangkan introduksi hama serangga yang baru, musuh alami dan harus menetapkan bagaimana mengadakan konservasi dan memperbesar musuh alami
Pengendalian hayati adalah pengendalian hama dengan menggunakan musuh alaminya seperti predator, parasitoid dan patogen. Pengendalian hama secara hayati sesungguhnya telah terjadi di alam, tetapi kadang-kadang berada dalam tingkat yang rendah sehingga diperlukan campur tangan manusia untuk mengefektifkannya. Pengandalian hama oleh musuh alami atau faktor-faktor lain yang berlangsung di alam (tanpa campur tangan manusia) disebut sebagai pengendalian alamiah

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Peduli Pertanian | Powered by Blogger