Saya Memilih Kuliah di Pertanian

10 komentar

Kuliah di Pertanian, mungkin  sangat kecil peminatnya oleh para lulusan SMA jaman sekarang. Faktanya beberapa mahasiswa di Fakultas Pertanian sebagian besar adalah hasil pilihan ke-2 atau ke-3. Tak dapat dipungkiri jurusan -jurusan seperti Teknik, Kedokteran, Farmasi jelas menjadi pilihan utama. Begitulah nasib Fakultas Pertanian, setara dengan Kehutanan dan Peternakan, memang peminatnya kecil.
Baca Selengkapnya

Penjelasan Pengendalian Hama Terpadu

0 komentar
Pengendalian hama terpadu adalah lebih menekankan pada berjalannya proses pengendalian alami khususnya pengendalian hama yang dilakukan oleh berbagai musuh alam, mengukur batas ambang ekonomi yaitu saat dirasa hama membahyakan hasil produksi barulah dilakukan pemberantsan dengan pestisida 
Baca Selengkapnya

Jenis Penyakit Pada Tembakau

0 komentar

Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing bahasa Spanyol yaitu tabaco. Di negara Indonesia tembakau yang baik (komersial) hanya dihasilkan di daerah-daerah tertentu. Tanaman tembakau, curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun, Suhu udara Yangg cocok antara 21-32 derajat C, pH antara 5-6. Tanah gembur, remah, gampang mengikat air, memiliki tata air & udara Yangg baik sehingga bisa meningkatkan drainase, ketinggian antara 200-3.000 m dpl.
Kualitas tembakau sangat ditentukan oleh lokasi penanaman, hasil panen dan pengolahan pascapanen. Akibatnya, hanya beberapa tempat yang memiliki kesesuaian dengan kualitas tembakau terbaik, tergantung produk sasarannya. Dalam budidaya tembaku sering mendapat kendala diserang penyakit dari jamur dan virus yang menyebabkan kualitas maupun kuantitas produksi menurun.Untuk menjaga hasil produksi maka perlu diketahui jenis-jenis penyakit, gejala dan pengendaliannya. Di bawah ini beberapa jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau
Baca Selengkapnya

Contoh Analisis Media Cetak Pertanian

0 komentar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) wereng batang coklat pada tanaman padi nasional semakin meluas. Sampai awal September 2010, OPT wereng menyerang 266.250 hektare lahan persawahan. Dari luas tersebut, 4.560 hektare di antaranya mengalami gagal panen (puso).
Guna memutus rantai reproduksi wereng, pemerintah menyarankan petani untuk tidak menanam padi selama satu periode tanam. ''Sebaiknya ganti dengan komoditas lain seperti jagung, kedelai, atau kacang-kacangan agar wereng hilang karena tak dapat makanan,'' cetus Menteri Pertanian, Suswono, di Jakarta, Selasa (21/9).''Tapi jangan diartikan semuanya harus ganti komoditas, hanya di sawah-sawah yang terserang wereng parah saja,'' sambung Mentan.Dia melanjutkan, serangan wereng dahsyat terjadi di beberapa titik sentra padi seperti Subang, Karawang, Klaten, Jember, dan Boyolali. ''Itupun hanya spot-spot, tidak semua wilayah,'' sergahnya.
Baca Selengkapnya

Penjelasan Sundep Hama Tanaman Padi

5 komentar

Hama yang menyerang komoditas pangan ini adalah hama sundep atau beluk. Apa hama sundep itu? Sundep merupakan hama dengan kerusakan yang terjadi pada tanaman sebelum berbunga. Kadang-kadang apabila kerusakan terjadi ketika tanaman masih muda, tunas baru dapat dibentuk untuk mengganti batang yang rusak. Serangan sundep dapat berkurang dengan adanya hama kresek dan tikus. Tetapi kerusakan yang ditimbulkan oleh kedua populasi tersebut akan lebih besar (Mueller, 1970)
Baca Selengkapnya

Pengaruh Kompetisi Pada Tanaman Polikultur

0 komentar

Di alam beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman antara lain cahaya, tunjangan mekanik, suhu udara, air dan unsur hara. Untuk mendapatkan faktor lingkungan yang optimal, sehingga memungkinkan tanaman untuk dapat tumbuh dengan baik, dapat dilakukan dengan pengaturan jarak tanaman. Pengaturan jarak tanam berkaitan erat dengan radiasi, pengaturan tanaman maupun kerapatan populasi memegang peranan penting, sehingga persaingan terhadap radiasi surya dapat dikurangi dan tanaman dapat menggunakan radiasi surya secara efisien.Di samping itu kerapatan populasi jufa mempengaruhi persaingan di antara tanaman dalam menggunakan lenggas tanah dan unsur hara (Mc.Naugton dan Wolf,1998).
Baca Selengkapnya

Peran Kelompok Tani Dalam Sistem Pertanian

4 komentar
Kegiatan kelompok tani merupakan perkumpulan yang beranggotakan para petani desa tersebut, meskipun tidak semua petani di desa tersebut mengikuti kegiatan ini. Ketua kelompok tani dipilih dari salah seorang petani yang dianggap memiliki pengetahuan dan wawasan luas. Ketua kelompok tani yang terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas dan kewajibannya antara lain mengkoordinasikan kegiatan gotong-royong untuk pengolahan lahan anggota kelompok tani secara bergantian, mengkoordinasikan penjualan hasil produksi, dan melakukan hubungan dengan pihak penyuluh maupun dinas pertanian  
Baca Selengkapnya

Alur Pemasaran Hasil pertanian

12 komentar

Alur pemasaran hasil pertanian adalah proses distribusi hasil pertanian mulai dari petani sampai kepada konsumen. Proses pemasaran dan alaur yang tepat akan berdampak pada keuntungan yang baik bagi petani, sehingga petani berhasil dalam usahataninya. Pada umumnya petani lebih suka menjual hasil panennya kepada pedagang atau pengumpul karena lebih mudah, mereka mendatangi petani pada saat panen, sehingga tidak perlu membawa ke pasar. Kelemahannya petani tidak dapat menentukan harga lebih dan untungnya minim, sedangkan pedagang dapat meraup keuntungan dari konsumen dan pengumpul dapat untung banyak karena dapat menjual ke perusahaan ataupun pasar induk. Pemasaran seperti ini kurang menguntungkan dari pihak petani.

Baca Selengkapnya

Mengenal Agensia Pengendali Hayati

0 komentar
Komponen program pengelolaan hama yang baik adalah pengendalian hayati. Musuh alami yang sangat kompleks terhadap hama serangga utama berkembang dalam lingkungan pertanaman padi. Meskipun demikian program pertanaman yang baik harus mempertimbangkan introduksi hama serangga yang baru, musuh alami dan harus menetapkan bagaimana mengadakan konservasi dan memperbesar musuh alami (Triharso, 2004).
Baca Selengkapnya

Isu Ketahanan Pangan Indonesia

1 komentar
Ketahanan pangan nasional masih merupakan isu strategis bagi Indonesia mengingat kecukupan produksi, distribusi dan konsumsi pangan mempunyai dimensi sangat luas dan terkait dengan dimensi sosial, ekonomi dan politik.  Dengan demikian diperlukan penyelarasan peningkatan produksi di satu pihak (kepentingan makro) dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani  di lain pihak (kepentingan mikro) dengan prinsip pembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat petani sebagai upaya pemberdayaan.  Oleh karena itu, jika secara konsisten ingin mensimultankan pencapaian tujuan peningkatan produksi dan tujuan kesejahteraan khususnya untuk petani yang sebagian besar berusahatani pangan, maka kebijakan swasembada (self sufficiency) untuk komoditi beras yang strategis haruslah disesuaikan dan diarahkan kepada self sufficiency ratio sebagai guide lines yaitu suatu indeks yang menunjukkan perbandingan supplai pangan yang harus dihasilkan secara domestik terhadap jumlah keseluruhan permintaan pangan dalam negeri.  Dengan demikian terjadi keseimbangan antara kepentingan produsen dan konsumen dengan tingkat harga produk yang layak (at reasonable prices), sehingga memungkinkan usahatani itu memperoleh nilai tambah, melakukan reinvestasi dan berkembang mandiri secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnya
 

Copyright © Peduli Pertanian | Powered by Blogger